Senin, 21 November 2016

My Friends, My Family, and My Parkonar

Parkonar,....adalah sebuah nama kos tempat aku menetap selama di Jogja. Ada banyak versi terkait kepanjangan dari kata "Parkonar" ini.
(i)   Partai Kosan Narti
(ii)  Perkumpulan Kosan Narti
(iii) Paguyuban Kosan Narti

Yang pada intinya berkaitan dengan berkumpul, bersosialisasi, dan bersatu untuk saling tolong-menolong. Ya, kami adalah manusia yang berkumpul dengan status anak kos, yang artinya kami tidak bisa hidup sendirian, kami membutuhkan satu sama lain untuk saling tolong menolong dalam berbagai hal. Parkonar adalah tempat kos pertama saat tiba di jogja, dan alhamdulilah bertahan sampai sekarang, kurang lebih sudah 5 tahun ini, dan personilnya pun sudah banyak yang berganti. Meski banyak anggota kos yang silih berganti pergi dan datang untuk ngekos di Parkonar, namun selalu ada keakraban dan cerita yang kami miliki. Mulai dari Banjir di lantai 2 (karena kosku berada di lantai 2), Bakar Ikan di tempat jemur pakaian di lantai 3, hingga Mbolang bareng kesuatu tempat atau sekedar "ngedan (red: gila)" bareng, mbahas hal-hal yang sebenarnya terkadang tidak perlu dibahas, hehe...

Saat ini masih tersisa 7 personil Parkonar, dengan daerah asal yang berbeda-beda, karakter yang berbeda, dan pastinya fakultas yang berbeda pula, hehe...Ada Satrio Aji Handoyo a.k.a Satriman dan Dwi Wicaksono a.k.a Dwek, mereka adalah sahabatku berjuang di Fakultas Kehutanan hingga akhirnya kami lulus bareng-bareng beberapa bulan yang lalu. Kemudian ada Bang Nio, beliau S2 Hubungan Internasional yang sekarang lagi deg-deg.an menjelang sidang thesisnya. Ada Mas Bambang a.k.a Bembi, beliau S2 di Teknologi Pangan yang baru pulang dari Jepang bulan lalu (double degree mas bro,, kerenlah pokonya). Terus ada Gross, putra kebanggaan Kupang yang barusan aja diwisuda dari Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan rencananya bakalan jadi dosen di Kupang (semangat bro, kembali membangun daerah), dan yang terakhir ada Mardo, mahasiswa baru asal Sumatra yang lagi belajar di Teknologi Pangan.

Oke, mungkin segini dulu cerita tentang Parkonar. Ditunggu saja cerita yang lain di lain kesempatan ya, hehe. Owh iya ini dia (foto) kami Parkonar, minus Dwek yang saat itu masih di Banyuwangi, dan Mardo yang lagi fotoin kami, hehe. Difoto itu ada juga Jawek (nomor 3 dari kanan).

Parkonar, di Pantai Depok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar