Rabu, 22 Mei 2013

6 Cara/Indikator Mengukur Persahabatan


Ngomong-ngomong tentang sahabat… aku rasa semua orang punya sahabat, minimal satu aja…, terkadang tanpa kita sadari atau nggak, yang namanya sahabat itu selalu hadir saat kita dalam suatu masalah. Dan terkadang kita itu menilai “dia” itu sahabat ku atau bukan hanya dalam suatu permasalahan dimana kamu disitu bener-bener butuh seseorang untuk membantumu lepas dari permasalahan itu dan kamu mengharapkan “dia” lah yag mampu memecahkan permasalahan itu. Namun, ketika “dia” yang kamu harapkan ternyata tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, maka dengan cepat/mudahnya kita berfikiran negative terhadapnya dan berkata dalam hati “ternyata dia bukan sahabatku”. 

Sedangkan sahabat menurut penilaianku adalah sebuah hubungan pertemanan yang sangat dekat atau lebih kepada arah persaudaraan dan dia itu terkadang hadir disaat-saat tak terduga. Terkadang seorang sahabat sendiri lebih dekat daripada keluarga yang kita miliki, sahabat menjadi tempat ngobrol yang asyik, dan kita merasa nyaman untuk ngobrol dengan sahabat disbanding dengan teman biasa. Dan sahabat menurutku sangat susah untuk dideskripsikan dengan pasti, arti penting sahabat menurutku adalah saat kita kumpul bersama itu sangat menyenangkan, dan ketika kita semua jauh (karena liburan yang lama) terkadang kita merasa sepi tanpa ada canda tawa mereka , para sahabat kita. 

Sahabat memang seperti menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kita namun kadang kala sahabat sendiri bisa menjadi musuh buat kita jika kita tidak mampu menjaga hubungan yang baik ini dan semoga saja hal itu tidak pernah terjadi. 

Meskipun waktu terus berjalan tanpa mau berhenti sebentar saja, sahabat itu selalu ada,selalu sama dan selalu punya cerita, meskipun kita sudah tidak sekelas lagi maupun tidak satu SMA lagi. Meskipun di seiring berjalannya waktu, kita akan merasa bahwa sahabat itu sangat pentig dan sangat berpengaruh didalam kehidupan sehari-hari kita. 

Disini aku ingin berbagi informasi mengenai gimana sih criteria dia itu sahabat “yang bener-bener sahabat” atau nggak.dan aku ada 6 indikator untuk mengukur suatu persahabatan. 

1. Kepedulian

Untuk hal yang sederhana dapat kita lakukan dengan menceritakan kisah tentang kehidupanmu , dan kamu amati respons apa yang dia berikan. Respon itu bisa betupa hal positif ataupun tidak. Respon positif disini dia akan menanggapi cerita yang kamu sampaikan dan dia merasa excited dengan cerita yang kamu sampaikan tadi, namun tidak selamanya orang memberikan respon yang positif terhadap ceritamu , terkadang respon yang diberikan itu bisa sangat membuat sakit hati jika kamu mendengarnya. Dan dari situ kamu bisa menilai dia itu peduli nggak sama kamu.

2. Kesetiaan

Kesetiaan disini dapat diukur melalui tingkat kepercayaan dia ke kamu terhadap suatu permasalahan. jika dia benar-benar merasa menjadi sahabat kamu, maka dia akan selalu percaya kepadamu terhadap apa yang kamu lakukan dan dia tidak akan meninggalkanmu ketika kamu sedang menghadapi suatu masalah. Dan ketika mereka sudah percaya sama kamu jangan kamu sia-siakan kepercayaan tersebut. 

3. Kebanggaan

Seorang sahabat akan selalu bangga jika temannya berhasil. Dia akan ikut senang jika temannya berhasil itulah sahabat, dan sahabat merasa senang dan ikut merasa berhasil ketika temannya sukses. 

4. Kejujuran

Seorang teman tidak melulu menyampaikan suatu kabar yang gembira saja kepada sahabatnya, tetapi dia juga harus berani menyampaikan hal-hal yang tidak kamu senangi dan juga bersedia untuk tidak disenangi. Dalam sebuah persahabatan biasanya selalu ada konflik-konflik yang menyelimutinya, dan disitu kita dapat mengetahui dia itu bener-bener sahabat atau nggak dari sikap dia ke kamu dan dari tindakan dia ke kamu. Seorang sahabat disini harus berani jujur, meskipun kejujurannya tersebut tidak selamanya mendapat tanggapan yang positif. 

5. Penghargaan

Penghargaan disini bukan berarti untuk menjadi seorang sahabat harus selalu memberikan hadiah, atau apalah, tetapi penghargaan disini maksudnya adalah sikap yang dia berikan terhadapmu, dia mau menghargai setiap keputusan yang kamu ambil dan selalu mendukung setiap pilihan yang kamu ambil, itulah namanya sahabat. 

6. Pengorbanan

Dan hal terakhir untuk mengetahui dia itu layak untuk masuk dalam kriteria sahabat kamu atau tidak adalah dari pengorbanan yang dilakukan. Seorang teman biasanya mau berkorban meskipun hanya sedikit untuk sahabatnya. 

Dan perlu temen-temen tahu ,persahabatan itu bukan soal status, jenis kelamin, suku, agama ataupun ras. Persahabatan itu lebih tentang soal hati dan kecocokan antara dua individu atau lebih dan bisa saling mengerti satu sama lain serta menghilangkan semua ego yang ada. Agar tercipta indahnya persahabatan di dalam sebuah hubungan pertemanan. Terima kasih kepada sahabat-sahabatku yang sudah mau hadir dalam kehidupanku, teman memang selalu datang dan pergi, tetapi sahabat akan selalu ada di dalam hati…

Ini ada beberapa foto yang menggambarkan indahnya suatu persahabatan....
Sahabat itu...saat jalan bareng
saat nongkrong bareng
Saat kuliah lapangan 
saat teman ulang tahun kita datang...


Saat pengumuman lulus... coret-coret baju
Saat main bareng di Kemuning


Bareng-bareng nongkrong di ruang BK saat SMA
Saat Wisuda SMA bareng....


Selalu bersama 
Tetap kompak meski kita udah di wisuda


merasa bangga dengan apa adanya kita
Selalu kompak didalam maupun luar kelas


Sahabat itu yang terbaik
Susah seneng bareng


Selalu membuat ceria...
Tampil solid

@kemuning, karang anyar
Sahabat itu.. menyatu
Selalu tersenyum...
Lungguh bareng pokok.e... hehe
Dan selalu ada kenangan di setiap perjalanannya

Sahabat, selalu saling mendukung ketika teman-temannya sedang berjuang...
Tetaplah menjadi sahabat, yang selalu erat layaknya lem perekat meski banyak halangan yang menjerat, karena aku yakin kita kuat, dan aku berdoa kita akan selalu menjadi sahabat "dunia akhirat" amiiiinnn


Tidak ada komentar:

Posting Komentar