Panas dan Hujan, yang selalu (diper)salah(kan)
Sumber: (kiri) almadrey.blogspot.co.id (kanan) gambaranehunik.com
Seharian kemaren hujan terus, lebih tepatnya sejak siang hari hingga berlanjut pada malam hari. Ngomongin soal hujan, aku jadi teringat saudara kembarannya yaitu panas. Baik Panas maupun hujan adalah dua hal yang selalu disalahkan atau dikeluhkan oleh kita. Atau dengan kata lain, setiap kehadiran mereka selalu saja salah dan tidak tepat di mata kita. Maka tidak aneh jika kita sering sekali mendengar orang yang nyindir si hujan dan si panas ini.
"Yah kok hujan mulu sih, kenapa gk terang-terang sih"
"Wah gara-gara hujan nih, jadi gk bisa pergi kemana-mana"
"Buset dah, panas banget yak hari ini, sumpah gerah banget"
"Kenapa gk gantian hujan ya, kan enak kalo hujan, gk panas"
Itulah kalimat yang sering kita dengar. Kadang, tak jarang yang disertai dengan umpatan-umpatan untuk (membenarkan diri dan menyalahkan) si hujan atau panas ini. Kata-kata Djanc*#$@, An***g, B***dan sebagainya keluar dari mulut (atau hati) kita tanpa ada rasa bersalah ketika mengucapkan kata-kata kasar itu. Jujur harus diakui, banyak orang yang melakukan hal tersebut. Aku, kamu, kalian pasti pernah mengucapkannya baik di sengaja maupun tidak.
Dan mari kita renungkan kembali, apakah kita pantas mengucapkan itu? apakah pantas kita menyalahkan hujan atau panas yang terjadi?
Perlu kita pahami bersama bahwa yang harus kita lakukan adalah mensyukuri ketika dia (hujan/panas) datang.
Bersyukur, karena hujan atau panas adalah salah satu nikmat dari Nya yang harus di syukuri
Bersyukur, karena kita masih diberi kesempatan menikmati hujan/panas
Dan harus bersyukur, karena Entah yang datang itu hujan atau panas, Tuhan selalu menyelipkan rencana terbaik untuk kita dibalik kedatangan hujan ataupun panas.
Rabu, 23 November 2016
Karena terkadang isi, tidak harus sesuai dengan judulnya, :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar