Biografi
Nama Lengkap: Ir. Joko Widodo
Nama Populer: Jokowi
Tempat Tanggal Lahir: Surakarta, 21 Juni 1961
Agama: Islam
Hobi: Penikmat musik rock beraliran Cerdas
Riwayat Pendidikan:
SDN 111 Tirtoyoso Solo,
SMPN 1 Solo,
SMAN 6 Solo,
Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta
Istri: Iriana
Anak: Gibran Rakabumi Raka, Kahiyang Ayu, Kaesang Pangerap
Pekerjaan: Pengusaha, Eksportir Mebel, Gubernur DKI jakarta 2012-2017.
Nama Lengkap: Ir. Joko Widodo
Nama Populer: Jokowi
Tempat Tanggal Lahir: Surakarta, 21 Juni 1961
Agama: Islam
Hobi: Penikmat musik rock beraliran Cerdas
Riwayat Pendidikan:
SDN 111 Tirtoyoso Solo,
SMPN 1 Solo,
SMAN 6 Solo,
Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta
Istri: Iriana
Anak: Gibran Rakabumi Raka, Kahiyang Ayu, Kaesang Pangerap
Pekerjaan: Pengusaha, Eksportir Mebel, Gubernur DKI jakarta 2012-2017.
Joko Widodo atau yang lebih populer dengan nama Jokowi, lahir di Kota Surakarta (Solo) pada tanggal 21 Juni 1961. Beliau merupakan pengusaha mebel, dan juga Walikota Solo untuk dua periode yaitu periode 2005-2010 dan 2010-2015. Namun belum selesai jabatan periode ke 2, tepatnya tahun 2012 Beliau bersama dengan Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M. (Ahok) maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Jokowi kecil adalah anak seorang "tukang kayu". Setelah Beliau lulus dari SMA, kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada . Setelah lulus kuliah tahun 1985, dirinya merantau ke Aceh dan bekerja di salah satu BUMN. Kemudian ia kembali ke Solo dan bekerja di Perusahaan yang bergerak di bidang perkayuan, CV. Roda Jati. Setelah merasa cukup, pada tahun 1998, dirinya berhenti bekerja di CV tersebut dan memulai berbisnis sendiri bermodal dari pengalaman yang pernah ia miliki. Dengan kerja keras, ketekunan dan keuletan, akhirnya Jokowi berhasil mengembangkan bisnisnya dan menjadi seorang eksportir mebel.
Pada tahun 2005, Pak Jokowi memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Solo dengan partai politik PDI Perjuangan sebagai kendaraan politiknya. Akhirnya Beliau pun terpilih menjadi Walikota Solo. Selama kepemimpinannya, Solo banyak mengalami kemajuan. Di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan yang pesat. Branding untuk kota Solo dilakukan dengan menyetujui slogan Kota Solo yaitu "Solo The Spirit of Java".
Langkah yang dilakukan Pak Jokowi cukup progresif , yaitu :
1. Beliau mampu merelokasi pedagang barang bekas di Taman Banjarsari hampir tanpa gejolak untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka,
2. Memberi syarat pada investor untuk mau memikirkan kepentingan publik,
3. Melakukan komunikasi langsung rutin dan terbuka (disiarkan oleh televisi lokal) dengan masyarakat.
4. Taman Balekambang, yang terlantar semenjak ditinggalkan oleh pengelolanya, dijadikannya taman.
5. Pak Jokowi juga tak segan menampik investor yang tidak setuju dengan prinsip kepemimpinannya.
6. Sebagai tindak lanjut branding ia mengajukan Surakarta untuk menjadi anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia dan diterima pada tahun 2006.
7. Pada tahun 2007 Surakarta juga telah menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD) yang diadakan di kompleks Benteng Vastenburg yang terancam digusur untuk dijadikan pusat bisnis dan perbelanjaan. FMD pada tahun 2008 diselenggarakan di komplek Istana Mangkunegaran.
8. Langkahnya berlanjut dengan keberhasilan Surakarta menjadi tuan rumah Konferensi organisasi tersebut pada bulan Oktober 2008 .
Sikap rendah hati Walikota solo ini tidaklah dibuat-buat. Bagi masyarakat Solo, Jokowi adalah sosok pemimpin yang sangat peduli dengan kehidupan mereka. Di lorong pasar dan jalan-jalan di Kota Solo, Pak Jokowi sering sekali mengobrol dan mendengarkan keluh kesah rakyat tanpa jarak.
Ada beberapa fakta yang sangat saya kagumi tentang Pak Jokowi, yaitu :
1. Pak Jokowi belum pernah mengambil gajinya selama menjabat sebagai seorang Walikota
2. Mobil yang beliau pakai sebagai mobil dinas selama menjadi Wlikota Solo hanyalah "warisan" mobil dinas pendahulunya yaitu Bapak Slamet Suryanto.
3. Pada pemilihan Walikota 2010-2015, Pak Jokowi berhasil meraih 90% suara dari total pemilih. Sungguh fantastis seorang pemimpin yang benar-benar dicintai masyarakatnya.
4. Mobil Esemka, beliau lah salah satu orang yang berani memakai dan mempeloporinya. Jokowi-pun menyemangati murid-murid pembuat mobil Esemka saat mobil ini tak lulus uji emisi.
Pada tahun ini (2012), Pak Jokowi mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan bupati Kabupaten Belitung Timur sebagai Wakil Gubernur nya. Dan Alhamdulillah beliau terpilih untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta untuk periode 5 tahun mendatang. Dengan terpilihnya beliau menjadi Gubernur Jakarta harapannya yaitu dapat memajukan Jakarta dalam berbagai sektor, selain itu harapannya yaitu dapat mengatasi permasalahan klasik yang ada di Jakarta yaitu macet, banjir, kumuh dan sederet permasalahan sosial yang selama ini belum ada tindakan secara riilnya oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya.
riwayat Jokowi kecil..cukup menginspirasi pada sisi empiris yang sama..
BalasHapus